Rabu, 11 Mei 2016

Pelayanan Administrasi Terpadu

PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN)

SAMBUTAN KOTA SAMARINDA

 

1.1.   Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis/usahanya berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar).

Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang sedang terjadi dan bukan sebagai pemecahan masalah. Analisis SWOT terdiri atas 4 (empat) faktor sebagai berikut

1.1.1.   Strength (Kekuatan)

Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Penyelenggaraan PATEN di Kecamatan Sambutan di analisa memiliki beberapa kekuatan sebagai berikut

1.      Terpenuhinya syarat substantif penyelenggaraan PATEN dengan di terbitkannya Perwalikota Samarinda Nomor 35 Tahun 2014.

2.      Terpenuhinya syarat administratif dengan tersedianya standar operasional pelaksanaan (SOP) dan alur pelayanan publik berdasar  UU RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Permenpan dan RB RI Nomor 35 Tahun 2012 tentang Penyusunan SOP AP.

3.      Terpenuhinya syarat teknis berupa sarana dan prasarana penunjang kegiatan PATEN.

4.      Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan kinerja pegawai atau aparatur pemerintah Kecamatan yang baik dan profesional.

1.1.2.   Weakness (kelemahan)

Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Analisa kelemahan penyelenggaraan PATEN di Kecamatan Sambutan meliputi :

1.      Pembinaan dan pengawasan terhadap aturan pelimpahan wewenang Walikota yang masih kurang.

2.      Berkurangnya fungsi dan utilitas sarana dan prasarana penunjang PATEN.

3.      Minimnya komitmen pemerintah bidang perencanaan baik dalam rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia aparatur maupun IPTEK penunjang PATEN.

4.      Ketidakjelasan sistem informasi mengenai prosedur dan mekanisme pelayanan yang diselenggarakan oleh Kecamatan.

1.1.3.   Oppartunities (Peluang)

Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang akan terjadi. Analisa peluang penyelenggaraan PATEN di Kecamatan Sambutan meliputi :

1.      Masyarakat memandang bahwa kecamatan sangat berarti sebagai lembaga administratif, penyampaian pelayanan publik, tanggap masalah kritis atau bencana.

2.      Ekspektasi masyarakat bahwa kecamatan memainkan peran sebagai lembaga yang menjalankan program pengentasan kemiskinan, jaminan keamanan dan fungsi pelayanan.

3.      Bahwa sistem, jenis, alur atau mekanisme serta prosedur pelayanan publik dapat diup-date atau berkembang menggunakan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi informasi.

1.1.4.   Threat (Ancaman)

Merupakan kondisi yang mengancam dari dalam dan luar yang dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Analisa ancaman penyelenggaraan PATEN di Kecamatan Sambutan meliputi :

1.      Komitmen pola pembinaan dan pengawasan pelimpahan wewenang Walikota kepada Camat oleh tim teknis yang kurang, menyebabkan terhambatnya penataan dan pembenahan penyelenggaraan PATEN di kecamatan.

2.      Perkembangan dinamika teknologi informasi yang sangat cepat, belum diimbangi dengan perubahan paradigma pelayanan (sumber daya aparatur dan sarana prasarana).

3.      Etika dan perilaku aparatur pemerintah yang menunjukkan sikap, cara berbicara, memanggil atau memberitahukan sesuatu yang tidak ramah dan santun. Sebagian ada yang merasa berada pada posisi superior dan arogan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar